KEGIATAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN BELA NEGARA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2020 BERSAMA ANGGOTA DPRD PROVINSI JAWA TENGAH DAN DISPORAPAR JATENG

  • Nov 16, 2020
  • kebonturi

Kebonturi- jaken, Salah satu agenda Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata ( Disporapar ) Provinsi Jawa Tengah bersama Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Komisi E dari Partai PDI P , H. Endro Dwi Cahyono,ST. adalah mengadakan sosialisasi dan diskusi bersama masyarakat tentang wawasan kebangsaan dan Bela Negara, acara ini bertujuan meningkatkan wawasan warga negara tentang pentingnya wawasan kebangsaan dan bela negara. Dalam sambutannya Kepala Desa Kebonturi Bp. Agus Junaedi mengucapkan terima kasih kepada Bp. Endro Dwi Cahyono dan Disporapar Provinsi Jawa Tengah yang telah melaksanakan acara ini di Desa Kebonturi. karena acara ini penting karena semakin banyaknya rongrongan disintegrasi bangsa, sehingga dengan acara ini warga negara indonesia harus tetap berpegangan kepada 4 pilar yaitu Pancasila , UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah yang dibacakan oleh Bp. Heri Purwadi acara diskusi ini harap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan, wawasan kebangsaan dan bela negara harus ditanamkan kepada generasi muda, karena pemuda merupakan calon calon pemimpin bangsa dimasa depan, acara ini sudah dilaksanakan selama 3 tahun di wilayah provinsi Jawa Tengah dengan berkolaborasi dengan Anggota DPRD Provinsi Jawa tengah. Bp. H. Endro Dwi Cahyono,ST sebagai narasumber utama mengajak kepada peserta diskusi untuk waspada mengawasi putra putrinya dalam pelaksanaan PJJ ( Pendidikan Jarak Jauh ) yang dilaksanakan di mas pademi ini, sebab media handphone yang digunakan untuk daring, banyak sekali godaanya karena disamping untuk membuka pembelajaran daring, juga sangat rentan digunakan untuk hal hal yang negativ. Hasil yang didapat dari pelaksanaan diskusi ini

  1. warga negara perpegang teguh kepada Pancasila.
  2. UUD 1945 sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.
  3. NKRI harga mati
  4. Bhineka Tunggal Ika, berbeda beda tetap satu bangsa Indonesia